Tips Nabung Dari Gaji 1 Jutaan, Memang Bisa?

Tips Nabung Gaji 1 Jutaan

Nilai 1 juta, menurut kalian di tahun sekarang ini, termasuk banyak atau nggak?

Jelas pendapat orang berbeda-beda ya.

Namun bagi saya sendiri, nilai 1 juta bukan termasuk banyak, namun juga bukan nilai yang sedikit. Dan mungkin bagi sebagian orang, nilai 1 juta sudah banyak tergantung berapa nilai nominal yang rutin ia dapatkan.

Lalu, menurut kalian, di jaman yang serba canggih ini, masih adakah pekerjaan yang menggaji karyawannya dengan nilai 1 juta?

Tentu, masih banyak tempat-tempat kerja yang menggaji karyawannya dengan nominal 1 juta, meski nilai UMR di setiap daerah bisa di atas 1 juta. Tergantung posisi pekerjaannya apa dan tugas pekerjaannya bagaimana, serta tempat kerjanya seperti apa.

Namun yang perlu teman-teman tau, dengan nilai 1 juta yang rutin kita dapatkan setiap bulan dari gaji, bisa loh untuk ditabung atau disimpan sebagian.

Apakah beneran bisa? Kan semua barang-barang yang di jual sekarang mahal-mahal.

Saya yakin bisa. Yuk simak artikel ini sampai dengan selesai.

Fenomena Gaji dibawah UMR di Indonesia

Namun sebelum masuk ke inti pembahasan tips menabung dari gaji 1 jutaan, mari kita bahas lebih dulu fenomena gaji dibawah UMR di Indonesia.

Kenapa harus dibilang fenomena? Karena pada kenyataannya memang masih banyak sekali tempat bekerja yang menggaji karyawannya dibawah UMR (Upah Minimum Regional) yang ditetapkan pemerintah.

Bahkan, menurut Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari pada tahun 2021, sebanyak 49,67 persen pekerja masih digaji di bawah upah minimum. Dimana hal tersebut, hampir setengah dari total pekerja di Indonesia dibayar di bawah standar pada tahun 2021.

Sedangkan itu, menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2023, masih ada sekitar 24,84 juta pekerja di Indonesia menerima gaji di bawah upah minimum provinsi (UMP).

Jadi dapat kita simpulkan dari data data tersebut, bahwa memang pada kenyataannya masih banyak sekali para pekerja mendapatkan gaji dibawah upah minimum yang ditetapkan pemerintah.

Pengertian UMR Secara Singkat

UMR (Upah Minimum Regional) itu sendiri merupakan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk pekerja di suatu wilayah tertentu. UMR ini menjadi batas terendah upah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya, dengan tujuan untuk melindungi hak pekerja agar mendapatkan penghasilan yang layak. Biasanya ketetapan UMR disesuaikan setiap tahun berdasarkan kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup di daerah tersebut.

Jika Kamu Mendapat Gaji dibawah Upah Minimum, Bisakah Menuntut?

Kerja Keras

Di Indonesia terdapat Pasal 23 ayat (1) PP 36/ 2021 yang menyebutkan bahwa pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Dan akan mendapatkan sanksi yang diatur oleh UU 6/ 2023.

Namun ada pengecualian atau kondisi khusus yang berlaku bagi usaha mikro dan kecil. Dimana pembayaran gaji di bawah UMR menjadi kesepakatan bersama antara perusahaan dan buruh/ pekerja, serta harus mengikuti aturan persentase yang telah diatur oleh undang-undang.

Jadi, setiap karyawan bisa saja menuntut untuk mendapatkan hak layaknya dengan telebih dahulu mengkaji sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

Jadi, Tips Nabung Dari Gaji 1 Jutaan

Meski kita masih mendapatkan gaji dibawah UMR, gaji 1 juta atau gaji 1 juta lebih, bisa kok untuk dapat menabung dengan sedikit-sedikit.

Saya sendiri ketika menulis artikel ini, bekerja dan mendapatkan gaji pokok bulanan 1.400.000. Namun apa yang saya lakukan ini, belum tentu bisa dilakukan orang lain karena permasalahan dan kebutuhan pokok berbeda-beda setiap orang.

Namun tips ini saya tuliskan untuk teman-teman yang ingin memulai kebiasaan menabung. Karena menurut saya menabung itu nggak harus banyak. Yang terpenting adalah membangun kebiasaan menabung meski penghasilan yang kita dapatkan masih belum banyak.

Dan berikut ini, adalah tips menabung dari gaji 1 jutaan.

1. Catat dan Seleksi Kebutuhan Prioritas

Untuk bisa nggaknya menabung tentu dari kegiatan memisahkan kebutuhan prioritas. Sebab setiap orang pemenuhan kebutuhannya berbeda-beda. Nggak bisa berpatokan berapa persen masuk ke kebutuhan primer, berapa persen masuk ke kebutuhan tabungan dan lain-lainnya.

Jadi, untuk bisa menabung, teman-teman bisa memisahkan kebutuhan-kebutuhan prioritasnya. Misal kalau saya dengan gaji 1.400.000, saya alokasikan ke kebutuhan prioritas lebih dulu. Misalkan uang 300.000 untuk bensin / kendaraan, 200.000 uang tanggungan internet, kemudian ada sisa yang saya alokasikan maksimal 200.000 untuk belanja kebutuhan seperti beli pakaian jika memang beli dan hal-hal seperti itu, kemudian 200.000 untuk jajan satu bulan (sehari-hari bekal supaya hemat) dan sisa 500.000 saya masukkan ke beda dompet.

Untuk uang 500.000 digunakan untuk hal-hal darurat. Seperti mungkin tiba-tiba kendaraan bermasalah dan harus masuk ke bengkel, tiba-tiba ada pengeluaran kondangan atau pengeluan tiba tiba yang lain.

Intinya dengan jumlah segitu untuk hal-hal yang mendadak tanpa direncanakan. Dan sebenarnya dari uang tersebut juga saya gunakan untuk menabung.

2. Tanamkan Mindset Harus Menabung

Ini adalah hal penting kedua setelah bisa memisah-misahkan kebutuhan prioritas. Dengan teman-teman memiliki mindset harus menabung secara nggak langsung juga mengerem keinginan-keinginan yang membuang-buang uang nantinya.

Saya sendiri sebenarnya menabung dari sisa uang bulanan.

Jika orang lain punya alokasi utama minimal atau maksimal untuk tabungan dan harus disisihkan dari awal, namun saya berbeda. Karena seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, cara saya menabung yaitu dengan sisa pengeluaran bulanan.

Yang saya utamakan yaitu menanamkan ke dalam pikiran saya harus bisa menabung berapapun jumlahnya.

3. Jangan Memaksa Berapa Banyak, Namun Jadikan Kebiasaan

Terkadang bulan tertentu pengeluaran dengan tiba-tiba meroket di luar kendali kita. Dana darurat yang disimpan habis digunakan, hanya sisa sebagian saja.

Jika hal tersebut terjadi jangan terlalu dipikirkan. Kecuali, kalau dana darurat habis digunakan untuk kebutuhan konsumtif, itu harus jadi bahan evaluasi habis-habisan.

Karena memang pada dasarnya uang 1 jutaan bukan nilai uang yang cukup besar untuk dibagi-bagi. Jadi jangan memaksa untuk harus menabung sekian ratus ribu perbulan. Jika pun memang bisa dapat dipersilahkan, namun jika memang teman-teman belum bisa menentukan harus menabung sekian ratus ribu per bulan juga nggak masalah.

Yang terpenting sudah bisa memisahka kebutuhan kebutuhan dan menanamkan mindset harus menabung berapapun jumlahnya. Dengan seiring berjalannya waktu teman-teman akan terbiasa dengan hal-hal prioritas dan terbiasa dengan menabung.

Jadi, jika kita suatu saat memiliki penghasilan yang lebih besar kebiasaan baik seperi menabung ini sudah tertanam dalam diri kita. 

Gaji 1 Juta dengan Kehidupan Selanjutnya

Mungkin untuk saat ini dengan gaji 1 jutaan masih merasa cukup, namun untuk kehidupan selanjutnya, apakah tetap cukup?

Realistis saja, ke depan semua yang di jual akan ada kenaikan harga. Jika stuck dengan gaji dibawah UMR tentu akan terasa berat. Oleh karena itu selagi merasa cukup saat ini, kita juga perlu memikirkan kehidupan kita ke depannya.

Misalkan dengan cara mencari pekerjaan sampingan yang kita bisa lakukan. Menyerap semua ilmu yang didapat di tempat kerja, mengganti pekerjaan atau bisa juga menginvestasikan tabungan di tempat yang aman.

Dengan posisi saat ini, kita perlu memaksimalkan pikiran dan tenaga untuk memecahkan permasalahan finansial kehidupan kita.

Kesimpulan

Menabung itu sangat penting. Meski dengan gaji 1 jutaan kita tetap bisa menabung sedikit demi sedikit. Karena pada dasarnya menabung itu kebiasaan. Dimana kebiasaan ini perlu kita latih bahkan sejak kita dalam kondisi finansial yang belum cukup baik.

Intinya, dengan melatih diri untuk menabung. Secara nggak langsung, kita bisa menekan ego menghambur-hamburkan uang yang tidak perlu. Kita bisa lebih bijak menghargai uang. Dan tentunya melatih problem solving diri kita untuk merencanakan masa depan.

Jadi, yuk menabung dari sekarang. Nggak harus banyak-banyak, cukup sedikit demi sedikit.

Previous Post
2 Comments
  • Kutukatakutu
    Kutukatakutu 16 Maret 2025 pukul 23.36

    Ke-trigger baca judulnya,
    setelah baca artikelnya, 'wah jadi pr nih pisahin dompet, latihan buat nggak konsumtif, belajar nabung'
    pas baca kesimpulan, 'iya juga ya'..

    terima kasih udah nulis artikel ini ya kak, reminder banget buat saya saat ini hehehe...

    • Rita
      Rita 17 Maret 2025 pukul 18.45

      Wah makasih kak sudah baca artikel ini, semoga kita bisa punya tabungan banyak ya kak nantinya hehe

Add Comment
comment url