Jawaban Santai Ketika Ditanya Kapan Nikah oleh Keluarga Besar
Momen lebaran bukan hanya saling maaf memaafkan saja. Budaya di Indonesia ketika lebaran datang, para keluarga besar akan berkumpul dan saling bersilaturahmi. Karena tiba-tiba menjadi ramai, kamu yang sudah berusia siap menikah, namun tak kunjung mendapatkan jodoh lantas tiba-tiba merasakan ketegangan.
Hal yang menyebalkan memang ketika ditanya kapan menikah? oleh keluarga besar. Jika ditanya satu atau dua orang tidak masalah, namun pastinya kamu akan merasa terganggu ketika pertanyaan kapan menikah? mulai merembet kemana-mana hingga menjadi ajang pembandingan diri mu dengan sanak saudara.
Menyebalkan sih, namun jangan khawatir, pertanyaan kapan menikah harusnya ditanggapi dengan sikap santai dan tenang. Tak perlu ketakutan dan merasa tertekan. Karena berikut ini adalah beberapa jawaban santai yang perlu kamu ucapkan ketika ditanya kapan menikah?
Apa Saja Pilihan Jawaban Tepat Ketika Ditanya Kapan Nikah?
Memang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwasanya seseorang sering kali merasa jengah atau bahkan takut ketika ada sanak saudara dan keluarga besar yang sudah melontarkan kalimat horor seputar kapan kamu akan segera membina rumah tangga alias menikah. Apalagi jika kamu sendiri mungkin masih fokus meniti karir untuk masa depan, tentunya akan sangat menjengkelkan ketika pertanyaan ini selalu ditanyakan di setiap acara kumpul keluarga.
Oleh karena itulah, bagi kamu yang sering kali absen dalam acara keluarga karena tidak ingin mendapati pertanyaan horor tersebut, sebaiknya mulai mencari jawaban yang tepat ketika ada keluarga yang bertanya seputar kapan segera menikah. Di bawah ini, ada beberapa jawaban yang bisa kamu jadikan senjata paling ampuh ketika ditanya keluarga ataupun sanak saudara soal kapan segera menikah, yaitu diantaranya :
1. “Ya gimana Pakde/Bude/Kakak/Om/Tante, memang belum dipertemukan Jodoh sama Tuhan aja, masa aku harus salahin Tuhan karena nggak nikah-nikah, kan nambah dosa. Maka dari itu daripada aku iri sama teman-teman yang sudah menikah jadi lebih baik fokus memperbaiki diri dulu, biar kalau aku sudah baik, dapat jodohnya juga baik"
Nah, salah satu jawaban yang bisa kamu gunakan ketika ditanya keluarga ataupun saudara mengenai kapan akan menikah, yaitu dengan menjawab kalimat di atas. Terkesan santai dan terlebih seperti yang kita tahu bersama, bahwa soal jodoh, rezeki, kematian dan lain-lain hanyalah Tuhan yang mengaturnya. Oleh karena itu, tugas kita yang sedang menanti jodoh hanya bisa terus memperbaiki diri dan memantaskan diri agar kelak dipertemukan dengan jodoh yang baik pula di waktu yang tepat.
2. “Sebenarnya soal menikah ya sudah kepikiran Om/Tante/Pakde/Bude/Kakak, cuman ya nggak di waktu dekat. Lagi pula untuk biaya menikah kan nggak sedikit jadi aku masih fokus mengumpulkan biaya dengan mengejar karir di pekerjaan ku sekarang. Dengan aku yang bekerja seperti ini, jadi bisa menabung dan juga sekaligus ngasih sedikit-sedikit ke orang tua”
Sedangkan bagi kamu yang mungkin saja belum lama merasakan dunia kerja karena belum lama lulus sekolah / kuliah, maka bisa menggunakan jawaban ini ketika ditanya seputar kapan akan segera menikah. Sebab, kebanyakan orang biasanya akan fokus meniti karirnya untuk menunjang masa depan yang lebih baik ke depannya. Maka dari itulah, jika kamu belum ada rencana menikah dalam waktu dekat dan sedang fokus meniti karir di tempat kerja, jangan ragu untuk menggunakan jawaban ini ketika ditanya kapan akan menikah oleh keluarga besar.
3. “Doakan saja secepatnya ya Om/Tante/Pakde/Bude/Kakak, karena sebenarnya memang biaya buat menikah sudah ada, sekaligus simpanan setelah menikah juga ada. Karena aku kan nggak mau nikah cepat-cepat tapi malah membebankan keluarga"
Meskipun jawaban di atas kedengarannya sederhana, akan tetapi jika kita lihat dari makna jawaban di dalamnya cukup membuat orang lain langsung diam tanpa kata. Kamu bisa memanfaatkan jawaban satu ini, jika memang merasa sudah sangat bosan dan jengkel dengan pertanyaan seputar kapan akan segera menikah dan orang yang menanyakan pertanyaan tersebut hanya itu-itu saja. Dengan demikian, dijamin orang tersebut nantinya akan langsung paham dan mungkin saja tidak akan lagi bertanya seputar kapan kamu akan menikah.
4. "Aku bukan mau nikah tapi setelahnya cerai Pakde/Bude/Kakak/Om/Tante, jadi masih hati-hati untuk cari pasangan. Nanti kalau sudah dapat aku kabari kok Pakde/Bude/Kakak/Om/Tante, tenang saja"
Berbeda dengan jawaban sebelumnya yang terkesan sudah jengah dengan pertanyaan kapan menikah yang dilayangkan kepadanya. Dengan jawaban ini kamu lebih santai dan tak ambil hati dengan pertanyaan kapan menikah. Kita tak tau maksud dari keluarga atau sanak saudara bertanya kapan menikah. Apa hanya iseng ataupun serius mempertanyakannya. Maka dari itu kamu tak perlu ambil hati ketika mendapat pertanyaan tersebut, jawab saja dengan tanggapan yang santai dan mengena di hati mereka.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa opsi jawaban yang bisa kamu gunakan ketika ditanya kapan nikah ketika menghadiri acara kumpul keluarga besar. Pada dasarnya menikah bukanlah ajang perlombaan untuk mencapai garis finish terlebih dahulu. Menikah adalah kelanjutan hubungan yang serius, dengan atas dasar perjanjian atau komitmen terhadap Tuhan, orang tua dan kedua belah pihak. Maka dari itu sebelum menikah harus mempersiapkan diri dengan matang. Harus bisa bertanggung jawab dengan komitmen dan tentunya bisa saling menghargai satu sama lainnya.
Jangan sampai kita menjadi terburu menikah hanya karena ingin terlihat 'laku' di masyarakat. Jangan sampai juga kita menikah atas dasar omongan orang lain. Menikahlah ketika kamu sudah siap untuk menikah.