Tentang Rainbrow : Kisah Sukses Sulam Alis Anak Bangsa

Menjadi seorang pengusaha yang sukses merupakan impian bagi banyak calon pengusaha. Namun untuk mencapainya tentu tidaklah mudah dan prosesnya tidak bisa instan.

Melalui kisah para pengusaha sukses dapat diambil pelajarannya bahwa jalan menuju sukses tidak selalu mulus. Dibutuhkan perjuangan mulai dari merintis usaha hingga berhasil dan menjadi sukses.

Memulai usaha dengan melihat peluang bisnis yang ada. Salah satu peluang bisnis yang cukup bagus adalah bisnis yang berhubungan dengan penampilan dan kecantikan wanita. Bisnis di sektor ini memang tidak ada matinya karena menjadi kebutuhan bagi kaum hawa. 

Alis mata menjadi salah satu bagian penting yang diperhatikan wanita untuk menunjang penampilannya. Beberapa menggunakan make up untuk memperbaiki bentuk alis. Namun bagi yang merasa kurang hanya dengan make up saja, maka sulam alis menjadi pilihannya. 

Sulam alis adalah sebuah prosedur kecantikan yang dilakukan dengan teknik menanamkan pigmen berwarna untuk menambah atau mengisi alis. Pigmen warna ini memiliki tekstur yang mirip rambut asli. 

Pemasangan pigmen warna untuk sulam alis dilakukan dengan mengikuti jalur rambut asli atau yang biasa disebut feathering. Tren ini membuka peluang yang cukup bagus dan banyak dilirik oleh para pelaku usaha. 

Sekarang usaha sulam alis sudah menjamur di berbagai daerah. Dari sekian banyak pebisnis sulam alis, nama Shandy King termasuk terkenal karena kesuksesannya dalam membuka bisnis sulam alis. 

Memulai Bisnis Sulam Alis

Berawal pada tahun 2015 silam, Shandy King merintis bisnis yang memang sesuai dengan passion yang dimilikinya. Tidak hanya keinginan belaka, ia dengan totalitas mulai menimba ilmu seputar kecantikan sulam alis. 

Menjalankan usaha atau bisnis memang lebih ringan apabila sesuai dengan minat atau passion. Jika sudah ada passion, biasanya untuk melakukan sesuatu tidak terlalu terasa berat walaupun terdapat banyak rintangan dan hambatan.

Dari passion di dunia kecantikan, ia belajar hingga ke Singapura, Thailand, Rusia, dan Belanda. Bisnisnya pun tidak langsung besar tetapi dimulai dengan bisnis sederhana. Bukan sebuah tempat sulam eksklusif, awal merintis usahanya bahkan tidak memiliki tempat khusus. 

Awal saat merintis bisnis, ia menawarkan sulam alis dengan berkeliling. Ia mendatangi calon pelanggannya kesana kemari. Ternyata mereka banyak yang suka dengan hasil karya Shandy King.

Apresiasi dan respons yang bagus dari pelanggan inilah yang memotivasinya untuk lebih giat dalam mengembangkan bisnisnya. Dimulai dari satu lokasi di ibu kota Jakarta dan kemudian berkembang dari satu kota ke kota yang lain.

Melebarkan Sayap Bisnis

Secara perlahan namun pasti, bisnis yang dijalankan Shandy King terus berkembang. Bisnisnya kini sudah tersebar di 28 gerai yang berlokasi di beberapa kota besar di seluruh Indonesia. 

Perjalanan untuk mencapai tahap ini tentu tidak sebentar. Begitu juga dengan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan juga harus besar agar bisnis berkembang. 

Rumah sulam pusatnya berada di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dibukanya lebih banyak cabang bukan tanpa alasan. Shandy ingin menghadirkan lebih banyak tempat sulam alis untuk melayani lebih banyak pelanggan.

Shandy juga ingin menyediakan tempat sulam alis dengan biaya yang terjangkau untuk masyarakat. Keinginan inilah yang memotivasi Shandy untuk membuat gerai lebih banyak seperti di beberapa kota di Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi.

Bisnisnya semakin berkembang pesat dengan pelanggan yang banyak menyukai layanannya. Shandy pun semakin dikenal oleh banyak orang terutama pelanggan Rainbrow.

Gerai sulam alis Rainbrow yang sudah dibuka di beberapa kota memudahkan customer untuk menggunakan jasanya. Selain itu, kualitas sulam alis yang bagus juga membuat banyak orang memilihnya. 

Berkat keahliannya dalam melayani sulam alis, sudah banyak orang yang menjadi pelanggan di gerai sulam alis miliknya. Kini bahkan jumlahnya sudah mencapai puluhan ribu customer. Bisnis yang diawali dengan berkeliling sekarang menjadi bisnis besar dengan banyak cabang.

Tidak hanya bisnisnya saja yang terkenal, sosok Shandy sendiri juga banyak dikenal orang. Ia bahkan pernah diundang menjadi juru lomba kecantikan di beberapa negara tetangga. Pada tahun 2017 hingga 2019, ia menjadi juri di Singapura dan Malaysia.

Mempersiapkan Seniman Sulam Melalui Akademi

Kualitas layanan yang ditawarkan menjadi kunci keberhasilan suatu bisnis sulam alis. Hal ini dijaga betul oleh tempat sulam alis milik Shandy yang terus memastikan kualitas sulam alisnya tetap terjaga.

Ia paham betul bahwa untuk menjaga kualitas layanan sulam alisnya bukan hal yang mudah. Apalagi lini bisnis Rainbrow yang memiliki cabang cukup banyak. 

Hal ini yang menjadi alasan Shandy untuk membekali para pekerja seniman sulam alis di tempatnya dengan ilmu. Puluhan seniman sulam alis yang bekerja dengannya diberi pendidikan mengenai cara sulam alis sesuai dengan standar Rainbrow. 

Pendidikan bagi seniman sulam alisnya ini diberikan melalui pusat akademi. Mereka akan diberi pelatihan mengenai teknik sulam alis terbaru beserta teknologinya. Jika sudah memiliki bekal seperti ini, para pekerja seniman sulam alis akan ditempatkan di gerai-gerai miliknya.

Para pekerja yang sudah menyelesaikan pendidikan di akademi miliknya akan mendapatkan sertifikat. Rainbrow tidak freehand tetapi menggunakan metode tertentu untuk menjaga kualitas sulam alisnya. Salah satunya pelatihan untuk menggambar alis agar hasil balance.

Tak Berhenti Berinovasi dan Terus Update Teknologi

Seorang pebisnis sukses tentunya tidak lelah untuk belajar. Shandy selalu belajar dan mengikuti perkembangan teknologi kecantikan terbaru untuk mengembangkan Rainbrow atau layanan sulam alisnya.

Shandy giat untuk menimba ilmu walaupun banyak rintangan menghalang. Ia belajar banyak ilmu yang didapat dari berbagai negara.

Namun Shandy tetap membedakannya dengan karakteristik orang Indonesia. Jadi bisnis Rainbrow yang dijalankannya benar-benar dapat memenuhi keinginan para customer di seluruh Indonesia.

Setiap ada teknologi baru untuk sulam alis, akan dipelajari Rainbrow untuk diimplementasikan pada layanannya. Hal ini tentu dilakukan untuk memberikan layanan sulam alis terbaik untuk customer. 

Shandy juga paham betul mengenai teknologi sulam alis yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil sulamannya. Contohnya sulam alis yang menggunakan teknologi mesin rajah.

Teknologi sulam alis dengan teknologi ini dapat menghasilkan sulam alis yang lebih presisi dan hasilnya lebih tahan lama.

Teknologi seperti ini juga mampu membantu proses sulam alis lebih cepat dan hemat waktu. Selain itu, sulam alis juga tidak meninggalkan rasa sakit. Keunggulan pada teknologi baru ini cukup penting untuk memanjakan customer. 

Modernisasi teknologi sulam alis yang diterapkan di gerai Rainbrow merupakan pengembangan bisnis yang penting untuk dilakukan. Apalagi semakin banyak customer cerdas yang pastinya akan memilih tempat terbaik dengan teknologi canggih seperti di Rainbrow. 

Pengembangan bisnis yang awalnya hanya sulam alis keliling ini dilakukan secara totalitas, baik dari SDM maupun peralatannya. Hasilnya banyak customer yang merasa puas dan menyukai sulaman alis dari Rainbrow. Semuanya juga dilakukan secara konsisten sehingga kualitasnya terjaga dan tidak mengecewakan para pelanggannya.