Cara Mengurangi Sampah Di Rumah, Yuk Mulai Berkontribusi Untuk Indonesia Bersih!
Nah seperti yang diungkapkan oleh Haruki Agustina selaku Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 KLHK pada media tempo, rabu 4 maret 2020, "Karena paling banyak berasal dari rumah tangga, maka harus ada pengelolaan yang baik di rumah tangga.”
Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana cara mengurangi sampah di rumah sebagai penanggulangan awal sampah agar tidak semakin menumpuk di Indonesia? Karena kan kita tau bahwa rumah tangga merupakan gudangnya mengeluarkan sampah tiap hari, sebut saja sampah makanan, sampah plastik atau sampah lainnya. Lagipula tidak mungkin juga rumah tangga tidak akan menghasilkan sampah sepeserpun.
Memang sih, namun kan kita bisa menguranginya? Jangan pernah sampai menganggap, "lah, cuma aku yang mengurangi sampah, sedangkan di rumah-rumah lain tetap sama, ya bakal sama saja dong, nggak ngaruh."
Jangan seperti itu, sebab keterlibatan kita mengurangi sampah di rumah tetap akan berarti, walau hanya 0,0000000 persen, tetapi itu sudah termasuk mengurangi kan? Anggap saja seperti pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Keterlibatan kita dalam mengurangi sampah dari rumah memang tidak terlihat berarti, namun jika terus-terusan itu dilakukan, keterlibatan kita dalam mengurangi sampah menjadi besar dan juga akan berdampak besar untuk Indonesia.
Maka dari itu, berikut ini merupakan cara mengurangi sampah di rumah yang sangat mudah diterapkan atau dilakukan. Baik untuk ibu-ibu, bapak-bapak, anak gadis ataupun bujang.
Cara mengurangi sampah yang bisa kamu lakukan
- Cara mengurangi sampah plastik
1. Membawa tas ketika sedang berbelanja
Mungkin poin ini terlihat sederhana, namun jangan salah, sebab banyak orang yang masih tidak mau membawa tas dari rumah ketika sedang berbelanja. Banyak yang menganggapnya ribet, namun itu hanya alasan saja. Sebab pada akhirnya akan sama ribetnya dengan membawa tas sendiri dari rumah atau menenteng-nenteng plastik belanjaan. Jadi, membawa tas sendiri ketika sedang berbelanja itu bisa dikatakan langkah awal untuk mengurangi sampah plastik di rumah. Sebab kita tidak akan membawa plastik terlalu banyak ke rumah.
2. Menolak penggunaan plastik ketika tidak begitu penting
Biasanya ketika berbelanja di supermarket atau minimarket dengan jumlah yang sedikit, kita sering mendapat pertanyaan dari kasir, "pakai plastik atau enggak, bapak/ibu?" Jika biasanya kita menyetujui dengan memakai plastik, maka mulai sekarang, kita perlu untuk menolak penggunaan plastik yang tidak begitu penting. Dengan hal-hal kecil seperti itulah, kita sama saja sedang berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik di Indonesia.
- Cara mengurangi sampah makanan
1. Tidak sering-sering menyisakan makanan
Makanan sisa merupakan salah satu jenis sampah rumah tangga yang juga menyumbang bobot sampah di Indonesia kian meninggi. Sampah sisa makanan bersifat organik, namun walaupun bersifat organik akan menimbulkan limbah jika menumpuk. Maka dari itu jangan sering-sering membuang makanan. Lebih baik memasak sedikit namun selalu habis daripada masak banyak tapi sering di buang. Adapun alternatif lain agar makanan (sebelum basi) tidak menjadi sampah yaitu membagikannya kepada orang yang membutuhkan atau memberikannya ke hewan peliharaan.
2. Belajar membuat pupuk kompos
Nah penting juga untuk kita bisa memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos. Selain bisa mengurangi sampah yang akan dibuang, kita pun bisa mendapatkan pupuk untuk tanaman di rumah. Sampah berkurang! Kebun pun subur!
- Cara mengurangi sampah lainnya
1. Kirimkan sampah yang bisa didaur ulang
Sekarang ini sudah banyak lembaga yang membuka gudang sampah daur ulang. Kita bisa memanfaatkan itu untuk mengurangi sampah-sampah yang berkategori bisa didaur ulang seperti botol atau lainnya. Bahkan ada beberapa lembaga yang membayar sampah daur ulang yang kita kirimkan. Nah, bisa menjadi tambahan uang belanja kan?
2. Sumbangkan atau jual kembali barang yang sudah tidak dipakai
Barang-barang akan menjadi sampah apabila menumpuk dan tidak terpakai. Maka dari itu untuk mengurangi sampah dari barang-barang yang tak terpakai tersebut, lebih baik disumbangkan atau dijual kembali ke pasar loak. Namun dengan persyaratan barang tersebut masih layak untuk digunakan.
Kesimpulan
Itulah cara untuk mengurangi sampah di rumah yang bisa kamu lakukan. Dan mengacu pada fakta bahwa rumah tangga menyumbang bobot sampah di Indonesia hingga 62%. Maka sepatutnya kita sebagai warga yang baik wajib andil dalam mengurangi sumbangan sampah. Ibaratkan siapa yang menyebabkan, tapi siapa yang menanggung. Tidak wajar jika kita hanya menggembor-gemborkan dan menyalahkan pusat, padahal kita sendiri yang menyebabkan itu terjadi. Yuk mulai sekarang ikut berkontribusi untuk indonesia bersih. Dimulai dari rumah, walau hanya 0,0000000 persen saja, itu sudah termasuk berkontribusi.
Hallo mbak, salam kenal yaa, kita satu komunitas nih di blogger hub dan 1 minggu 1 cerita.
Sampah plastik memang susah untuk dihilangkan tapi bisa dikendalikan. Setuju banget dengan cara-cara yg mbak sampaikan pada artikel diatas. Semoga suatu saat sampah plastik di negeri ini tidak lagi menjadi masalah yang krusial yaa
Halo mbak Ayu, salam kenal kembali.. Wah ternyata kita satu komunitas ya hehe
Amiin, semoga juga cepat ada titik terang dalam menanggulangi sampah baik dari masyarakat atau dari pemerintah. Oh ya, terimakasih Mbak Ayu sudah mau membaca tulisan ini