4 Tips berteman supaya lebih awet dan minim drama
Memiliki teman memanglah mengasyikan dan juga seru. Kita bisa menghabiskan waktu setelah seharian kerja atau seharian belajar dengan berkumpul bersama teman-teman. Bercanda ria, kompak melakukan photoshoot, liburan, nongkrong-nongkrong, atau ketika sedih dan ada masalah bisa curhat dengan teman kita. Tapi terkadang dalam pertemanan ada beberapa masalah atau problem yang kerap muncul, entah selisih paham, konflik satu atau dua orang dan konflik-konflik lain yang bisa merenggangkan hubungan pertemanan kita. Tidak mau kan seperti itu? Maka dari itu harus ada adab dalam hubungan pertemanan. Dan berikut adalah tips berteman untuk meminimalisi problem atau masalah supaya hubungan pertemanan awet dan langgeng. Yuk, mari langsung simak.
Tips berteman agar bisa langgeng minim drama
1. Saling mengerti kesibukan masing-masing
Tips pertama yaitu saling mengerti. Maksudnya adalah ketika satu sama lain sudah memiliki kesibukan masing-masing maka otomatis waktu nongkrong atau waktu bertemu tidak akan sama seperti sebelumnya yang misalnya bisa kapan saja bertemu. Masalah tersebutlah yang kadang menjadi problem. Ada yang mengatakan sok sibuk dan segala macamnya. Dan biasanya masalah seperti ini muncul ketika usia mulai beranjak dewasa. Jadi bukan hanya usia yang menjadi dewasa, kita juga perlu mendewasakan diri kita termasuk untuk saling mengerti kesibukan teman-teman kita.
2. Saling mendukung dan suportif
Tips kedua yaitu saling mendukung. Dalam pertemanan yang bisa awet dan langgeng bukan hanya karena komunikasi saja, bahkan ada pertemanan yang jarang berkomunikasi tapi saling mendukung satu sama lain bisa lebih awet dan minim drama. Jadi jangan kita berteman namun saling menjatuhkan dengan dalih kritik yang membangun. Selagi itu baik untuk teman kita maka harus kita mendukungnya. Lain hal jika itu tidak baik untuk teman kita. Jika hal itu terjadi adapun adab yang harus dilakukan yaitu berbicara baik-baik, memahami alasannya bukan langsung kamu kritik dan judge. Hal tersebut malah akan merenggangkan hubungan pertemanan mu.
3. Saling mengasihi atau saling menolong
Sesama teman wajib untuk saling menolong. Namun saling menolong juga ada batasannya. Jadi jika teman kita sedang bermasalah, sedang ada konflik sebagai teman jika mampu harus menolongnya. Berteman bukan hanya seru-seruannya saja atau bahagia-bahagianya saja. Adakalanya pasti sedih, pasti ada konflik pribadi yang memungkinkan sikap teman kita berubah. Maka dari itu adab saling mengasihi dan saling menolong mampu membuat hubungan pertemanan jauh lebih awet dan langgeng.
4. Saling tau diri
Dan tips yang terakhir adalah saling tau diri. Jadi adab saling tau diri adalah kesimpulan semua yang saya tuliskan tadi. Mengapa? Berteman bukan hanya untuk satu orang, menghargai, menolong atau mendukung bukan hanya dilakukan oleh satu teman. Semua harus melakukannya, jika pun hanya satu orang maka bisa dijamin hubungan pertemanan tersebut hanya toxic. Jadi dalam pertemanan kita harus sama-sama tau diri. Teman kita berusaha menolong kita dan kita pun juga harus menolong dia apabila sedang kesusahan. Timbal balik dalam pertemanan. Jangan maunya ditolong terus, dibantu terus, didukung terus atau dihargai terus, karena jika itu terjadi maka kamu adalah golongan teman yang egois. Tau diri adalah timbal balik. Dengan sama-sama tau diri maka pertemanan akan semakin awet dan juga langgeng.
Lalu bagaimana jika kita sudah terlanjur dalam hubungan pertemanan yang toxic. Mau meninggalkan teman-teman yang toxic itu takut nanti ada yang julid di belakang, dikata-katain, jadi tidak punya teman lagi dan lain sebagainya. Belajarlah untuk bersikaplah bodo amat. Daripada kamu bertahan dan hanya menyakiti juga menghancurkan diri mu sendiri, maka lebih baik tinggalkan. Sulit awalnya, resiko diomongin macam-macam sampai tidak lagi punya teman. Tetapi lebih baik begitu kan? Nanti kamu akan mendapatkan teman yang lebih baik dari sebelumnya. Teman yang ingin bertumbuh lebih baik dengan mu. Dan juga tentunya teman yang akan mendukung mu untuk sukses bersama-sama.
Aku ninggalin temen ku yg toxic tp hubungan agak renggang sih, sedih tp demi
Lah daripada sering gosip gak jelas di mcd sambil rumpikin meja sebelah, aku malu sendiri jadinya
Iya kak, demi kenyamanan diri sendiri kanπ pasti nanti dapet teman yang lebih cocok dan nyaman
Iya tapi sempet kepikiran bener gak yaa yg aku lakuin ini, gitu
huh rasanya pertemanan yg sangat berkesan itu adanya cuma di masa sekolah dan kuliah, semenjak di dunia kerja kayanya pertemanan terasa ngga penting di bandingkan karir :D karena kalau kita sukses kebahagiaan itu bisa kita dapatkan tanpa harus ada teman, ya relatif juga. manusia tetap butuh bersosial
Idealis yaπ tapi setuju, manusia tetap butuh bersosialisasi dan berteman. Btw terimakasih mas Romadoni sudah mampir..