Insomnia : Pengertian, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati insomnia - Tidur merupakan hal wajib yang diperlukan setiap harinya. Umumnya waktu tidur yaitu 8 jam dalam sehari guna menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Namun ada kalanya gangguan tidur menyerang, hingga berdampak pada kegiatan sehari-hari yang terganggu. Padahal tugas atau pekerjaan sedang padat-padatnya sampai menguras tenaga. Berharap ketika berganti hari tubuh kembali fit, namun malah malam hari sebelumnya tidak bisa tidur. Itulah yang disebut insomnia, gangguan tidur yang kerap kali menyerang. Lalu bagaimanakah cara mengatasi insomnia? Atau bagaimana bisa insomnia terjadi? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian insomnia

Insomnia merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang yang mengalaminya kesulitan tertidur. Ada dua jenis insomnia yaitu :

1. Insomnia primer, yaitu gangguan tidur yang penyebabnya bukan dari kondisi medis atau gangguan kesehatan.
2. Insomnia sekunder, merupakan insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan atau penyakit yang diderita. Namun bisa juga disebabkan dari mengonsumsi obat-obatan maupun alkohol.

Penyebab insomnia bisa terjadi

Insomnia sering kali disebabkan karena adanya penyakit yang diderita dan juga akibat gangguan psikologis. Penyakit tertentu yang bisa menyebabkan insomnia adalah radang sendi, asma, depresi, kanker dan juga refluks asam lambung. Sedangkan akibat gangguan psikologi bisa meliputi kekhawatiran, ketakutan maupun kegelisahan. Insomnia yang disebabkan oleh gangguan psikologi juga bisa dikarenakan beban pikiran yang mengganjal dan stres. Namun ada juga insomnia yang bermula dari diri sendiri. Contohnya gaya hidup tidak sehat yang kita terapkan, atau akibat obat-obatan yang kita konsumsi untuk ketenangan yang malah membahayakan kesehatan. Dan di jaman modern ini bahkan insomnia bisa terjadi akibat cahaya ponsel.

Gejala-gejala atau tanda-tanda insomnia

Terdapat gejala atau tanda insomnia yang umum terjadi, yaitu diantaranya :

1. Kesulitan tidur di malam hari.
2. Sering terbangun ditengah malam dan tak bisa tidur lagi.
3. Kesulitan untuk bekonsentrasi saat melakukan aktivitas.
4. Mudah merasa lelah.
5. Sensitif seperti ingin marah jika merasa terganggu.
6. Mengantuk di siang hari.
7. Sakit kepala atau merasa pusing.

Bagaimana cara mengobati insomnia?

Insomnia bisa terjadi hanya beberapa hari saja tergantung penyebabnya. Jika penyebab insomnia karena beban pikiran tentu cara mengatasinya dengan mencari solusi dan menyelesaikan segala permasalahan yang menjadi beban pikiran. Atau jika tau insomnia disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat pastinya rubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan sehat, misal dengan cara mengurangi bermain ponsel saat ingin tertidur, atau mengurangi kebiasaan makan dan minum yang kurang sehat dan membiasakan untuk berolahraga. Namun jika insomnia terjadi hingga beberapa hari kedepan tentunya perlu untuk mengunjungi dokter untuk berkonsultasi. Dan berikut ini adalah kapan kita harus periksa ke dokter jika mengalami gangguan insomnia yang di kutip dari hellosehat.com, yaitu :

1. Apabila sering mengalami gangguan tidur hingga menyebabkan terganggunya aktivitas harian.
2. Sering terbangun ditengah malam dibarengi dengan kaget atau nafas yang tersengal-sengal.
3. Mengalami kondisi tertentu yang sangat mengganggu tidur. Misalnya nyeri otot, merasa tidak nyaman saat ingin mencoba tertidur.

Tentunya jika insomnia menyebabkan terganggunya aktivitas harian, diperlukan periksa ke dokter guna mengetahui bagaimana insomnia terjadi dan bagaimana mengobatinya.

Bagaimana agar tidak terjadinya insomnia?

Supaya insomnia tidak terjadi tentu saja dengan  melakukan kegiatan dan kebiasaan sehat. Berikut ini adalah cara mencegah insomnia agar tidak terjadi.

1. Mencegah stres

Stres bisa disebabkan dari aktivitas harian yang terlalu padat, sehingga otak terlalu aktif bekerja akibat rasa cemas dan rasa takut. Maka dari itu diperlukan untuk mencegah stres. Yaitu dengan cara refreshing atau melakukan apa yang disuka. Ada yang berbelanja, berwisata, olahraga, jalan-jalan sekedar menghirup udara segar, melakukan hobi atau sekedar rebahan maupun tidur. Karena setiap orang berbeda cara untuk mencegah atau mengatasi stres. Jadi lakukanlah hal yang disuka selagi itu bermanfaat dan tidak merugikan.

2. Memulai olahraga rutin

Olahraga bisa menyehatkan tubuh. Aktivitas fisik tersebut bisa mempercepat metabolisme dan juga bisa mengurangi stres. Baiknya olahraga dilakukan secara rutin lima kali dalam seminggu selama 30 menit. Lebih disarankan apabila melakukan olahraga di pagi hari. Dan tidak disarankan jika melakukan olahraga pada malam hari, tiga jam menjelang tidur. Karena akan menyebabkan suhu tubuh dan energi meningkat sehingga sulit untuk tidur.

3. Tidur siang sebentar saja

Tidur siang yang berkualitas adalah tidak lebih dari 20 menit. Jika tidur siang sampai berjam-jam dan melebihi batas tentunya dapat mengakibatkan kesulitan tidur di malam harinya. Karena itulah terkadang insomnia terjadi.

4. Memperbaiki kebiasaan tidur

Kebiasaan kurang bagus yang sering dilakukan menjalang tidur adalah dengan bermain ponsel. Dengan asyiknya bermain ponsel bahkan sampai lupa jika sudah waktunya tidur. Kebiasaan-kebiasaan tersebut tentunya bisa menganggu tidur dan perlu diperbaiki.

Kesimpulan dan penutup

Demikianlah artikel mengenai insomnia. Terkadang insomnia terjadi akibat diri sendiri, misal dengan bermain ponsel tanpa batas dimalam hari. Jadi pintar-pintar diri kita sendiri untuk mencegah agar tidak terjadinya insomnia. Namun jika insomnia terjadi sampai beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu akan lebih baik jika mengunjungi dokter dan berkonsultasi untuk mengetahui apa penyebab insomnia dan bagaimana cara mencegahnya.