4 Manfaat Curhat Bukan Hanya Biar Plong Aja

Halo pembaca Diyanti Blog sekalian. Percaya atau tidak curhat atau mencurahkan isi hati kepada orang lain akan membuat beban pikiran sedikit terangkat. Curhat bisa membuat pikiran lega, hati dan beban bisa sedikit terangkat jika kita mampu untuk menceritakannya kepada orang terpecaya. Tidak semua orang bisa mencurahkan isi hatinya begitu saja, sebagian orang memilih memendam pada dirinya sendiri dengan alasan takut dan tidak percaya dengan orang lain. Sehingga terkadang orang yang tertutup dan sering memendam semuanya sendiri akan lebih mudah stres daripada orang yang sering atau sesekali curhat apa yang dirasa dengan orang lain. Curhat itu memiliki banyak manfaat, selain dari membuat lega, kita bisa mendapatkan manfaat lainnya yang terkadang tidak kita sadari sendiri. Nah, disini saya akan menulis tentang manfaat curhat yang bukan hanya sekedar berbagi kisah saja, tetapi juga bermanfaat untuk diri sendiri. Jika ingin lebih tau, ayo baca artikel ini sampai dengan selesai.

Manfaat curhat

Kita terkadang merasa takut jika kita berbicara kegundahan pada orang lain, orang tersebut akan menyebarluaskan. Hal itu yang membuat kita cenderung memendamnya sendiri. Padahal jika kita bisa terbuka sedikit saja, masih banyak orang disekitar kita yang mau mendengarkan dan merahasiakan apa yang ingin kita bicarakan. Saat kamu mencoba membuka diri dengan sedikit berbagi kisah dengan orang lain, maka saat itulah kamu mulai berlatih untuk mempercayai orang lain.

Apa yang kita rasakan cenderung kita pendam dalam diri dan tidak ingin orang tau apa yang kita rasakan. Entah kecewa, sedih, depresi, kesepian atau suka pada seseorang, semua itu di pendam dalam diri sendiri. Orang lain mengira berbeda dengan apa yang sebenarnya kita rasakan. Karena itulah kita cenderung bersikap bertolak belakang dengan apa yang kita rasakan atau bisa dibilang berbohong dengan diri sendiri. Hal tersebut akan semakin menambah beban pikiran. Coba saja jika kamu membicarakannya dengan sahabat atau orang yang dipercaya lainnya, beban tersebut akan perlahan terangkat dan membuat lega. Dan saat kamu membicarakannya kepada orang lain itulah, kamu jujur dengan diri mu sendiri.

Penyebab orang curhat adalah ingin mencari solusi dari kegundahannya. Sedangkan sisi lain curhat adalah diskusi. Kita meminta orang lain mencarikan solusi dari kegundahan yang kita rasakan. Orang tersebut pasti akan mengatakan pandangannya dari sudut pandang dirinya sendiri. Sedangkan kita, si pencurhat menyimak baik-baik karena ingin mendapatkan solusi untuk terlepas dari kegundahan yang kita alami. Tanpa disadari, hal tersebut bisa melatih mu berpikir terbuka tentang pandangan orang lain dan juga melatih mu untuk menerima pendapat orang lain. Sisi egois dalam sesi curhat akan hilang karena kamu membutuhkan solusi.

Sebelum kamu mengutarakan kegundahan mu kepada orang lain, pasti ada seperti beban pikiran yang menganggu. Jika terus disimpan dalam diri, beban tersebut bisa saja membuat aktivitas sehari-hari terganggu bahkan bisa saja sampai membuat mu stres. Lalu, dengan berbagi kepada orang yang dipercaya, otomatis kamu merasakan beban tersebut terangkat. Apalagi ketika mendapatkan solusi, rasanya pasti melegakan. Dari kelegaan itulah, semua bisa kembali lancar, pikiran tidak ada lagi yang mengganjal dan aktivitas kembali lancar.

Itulah manfaat dari curhat yang bisa saya tulis, dan tentu masih banyak lagi manfaat curhat yang saya tidak tuliskan. Curhat itu bukan hanya sekedar berbagi kisah, banyak hal pembelajaran didalamnya. Tergantung kita yang bagaimana menanggapinya. Semoga, artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya.